Konfigurasi kali ini bagaimana
membuat metode atau cara agar mencegah port pada switch yang tidak digunakan di
non-aktifkan interfacenya (port).
Gambar : Topologi beserta informasi
konfigurasi
Tujuan lab :
- Memahami perbedaan skill dasar dari status port protocol spanning-tree .
- Verifikasi perbedaan status port spaning tree .
Konfigurasi R1
Router> => tanda ''>" menunjukkan hirarki user mode.
Router>enable => mengaktifkan atau pindah hirarki ke privilege mode.
Router#conf t => sebenarnya perintah lengkapnya adalah configure
terminal ,namun bisa di singkat.
Enter configuration commands, one
per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#interface fa0/0 => memasuki interface untuk konfigurasi lebih lanjut.
Router(config-if)#ip address
10.0.0.1 255.255.255.252 => command create ip address dan subnetmask
Router(config-if)#no shutdown => secara default, router
itu off / mati. jadi harus diberikan command "no shutdown" sehingga interfacenya dapat on.
Router(config)#hostname R1 => mengganti host name dari nama "router"
menjadi "R1"
R1(config-if)#end
R1#
Konfigurasi SW1
Switch>en
Switch#conf t
Enter configuration commands, one
per line. End with CNTL/Z.
Switch(config)#hostname SW1
SW1(config)#vtp mode server => SW1 di jadikan sebagai VTP server
Device mode already VTP SERVER.
SW1(config)#vtp domain cisco => membuat nama / username vtp yang defaultnya NULL(kosong) menjadi cisco
Changing VTP domain name from NULL
to cisco
SW1(config)#vtp password cisco => memberi password pada vtp
Setting device VLAN database
password to cisco
SW1(config)#interface vlan 10 => membuat sebuah interface VLAN virtual dengan ID 10
SW1(config-if)#ip add 10.0.0.2 255.255.255.252
SW1(config)#int f0/2
SW1(config-if)#switchport mode access => command mengaktifkan vtp mode client
SW1(config)#int f0/2
SW1(config-if)#switchport mode access => command mengaktifkan vtp mode client
SW1(config-if)#switchport access vlan 10 => command vlan 10 dijadikan vtp mode client
SW1(config-if)#
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Vlan10, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Vlan10, changed state to up
SW1(config-if)#end
SW1#
* VTP server akan melakukan perubahan VLAN jika diperlukan serta
mengirimkan dan memforward VTP advertisment
* Setelah membuat interface vlan 10 (logic), dipastikan interface fa0/2 (fisik) di konfigurasi sbg mode access sehingga bisa melakukan tes koneksi ke R1
* Setelah membuat interface vlan 10 (logic), dipastikan interface fa0/2 (fisik) di konfigurasi sbg mode access sehingga bisa melakukan tes koneksi ke R1
Konfigurasi
Port Security Pada Interface
SW1
SW1#conf t
SW1(config)#int fa0/2
SW1(config-if)#switchport port-security => (perintah untuk memberikan keamanan pada portnya)
SW1(config-if)#switchport port-security maximum 1 => (hanya satu batas max. nya)
SW1(config-if)#switchport port-security violation shutdown
SW1#conf t
SW1(config)#int fa0/2
SW1(config-if)#switchport port-security => (perintah untuk memberikan keamanan pada portnya)
SW1(config-if)#switchport port-security maximum 1 => (hanya satu batas max. nya)
SW1(config-if)#switchport port-security violation shutdown
SW1(config-if)#end
SW1#*port-security maximum 1 => untuk menentukan maksimum perangkat yang diperbolehkan untuk satu port tertentu, dalam hal ini hanya memperbolehkan 1 perangkat pada port interface fa0/2..
*Setelah melakukan konfigurasi pada SW1 dan jika ingin melihat hasil konfigurasi port security nya ,maka lakukan juga konfigurasi interface Fa0/0 pada routernya (R1)..
R1
R1#conf t
R1(config)#interface f0/0
R1(config-if)#mac-address 0001.9689.de02
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to down
R1(config-if)#end
R1#
R1#conf t
R1(config)#interface f0/0
R1(config-if)#mac-address 0001.9689.de02
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state to down
R1(config-if)#end
R1#
*0001.9689.de02 => merupakan alamat MAC
address pada interface Fa0/2 (SW1), dapat diketahui dengan mengetikkan perintah
"show interface f0/2" pada SW1
Verifikasi
Tes koneksi dari SW1 ke R1
Tes koneksi dari SW1 ke R1
*Terlihat dari gambar di atas bahwa
perangkat switch telah terkoneksi dengan perangkat router.
Status interface dari VLAN 10
*Dari gambar di atas telihat bahwa
Interface VLAN 10 yang dibuat telah aktif dengan IP 10.0.0.1, serta terdapat
VLAN1. VLAN 1 digunakan sebagai manajemen bandwidth.
Status spanning-tree pada interface
Fa0/2
*Perhatikan garis kotak di atas,
- Role = Desg => menginformasikan bahwa port yang ditentukan telah memiliki cost terkecil, di tandai dengan forwarding port.
- Status = FWD => status pada interface dengan port yang akan memforward frame
- COST = 19 => Cost yang lebih kecil akan dijadikan sebagai root bridget,sedangkan root bridge adalah link yang selalu terhubung dengan path terpendek ke root bridge.
- Type = P2P => tipe yang digunakan adalah tipe point to point.
Hasil Port Security pada Interface
Status
Interface fa0/2 yang telah UP dan belum di konfigurasi port-security
*Ketikkan
perintah "show ip interface brief " maka Dari garis kotak
menunjukkan bahwa interface fa0/2 statusnya telah "UP" dan yang lain
masih "down".
Hasil konfigurasi port security pada interface
Status Interface fa0/2 yang telah down dan telah di konfigurasi port-security
kemudian perhatikan gambar di bawah ini, gambar tersebut
merupakan kondisi dimana port keamanan untuk int f0/2 belum di atur atau di
konfigurasi.
Setelah port pada interface Fa0/2 dikonfigurasi pada
SW1 dan R1 nya maka hasil yang didapat sebagai berikut :
*terlihat bahwa status portya telah
"secure-shutdown" artinya untuk mengamankan port yang tidak digunakan
maka dengan status secure-shutdown maka port tersebut telah aman.
*switchport port-security
max ? => Menunjukkan bahwa jumlah yang dapat
diberikan pada port-securitynya adalah 1 hingga 132 maksimum pengalamatan.
*dibawah ini merupakan fitur dari
violation yang dapat dipilih :
Penjelasan :
- protect : ketika violation terjadi maka switchport akan membiarkan traffic dari MAC address yang diketahui untuk meneruskan pengirimannya sementara trafik yang tidak dikenal akan di drop. ketika menggunakan fitur ini maka tidak ada pesan notifikasi yang di kirim ketika terjadi violation.
- restrict : hampir sama dengan protect namun ada indikasi atau notifikasi bahwa telah terjadi violation dengan mengirimkan notifikasinya dengan SNMP
- shutdown : portnya akan di shutdown secara otomatis bila ada MAC address yang tidak terdaftar sebelumnya